Minggu, 29 Maret 2015

Cara Merawat Baju Jeans


Cara Merawat Baju Jeans

Apakah anda punya celana atau baju berbahan jeans? Kostum dari bahan jeans memang sudah lama mulai merebak dan sampai saat ini mash banyak orang yang menyukai bahan yang "berat" ini. Celana atau baju yang berbahan dasar jeans memang terlihat lebih stylish dan modern ketimbang dari kain biasa.

Berikut ini beberapa langkah yang bisa anda lakukan agar celana dan baju jeans anda tetap awet :

1. Ketahui ketentuan perawatan jeans
Nah yang pertama yang harus anda ketahui dalam merawat jeans adalah anda harus mengetahui label perawatan jeans anda. Setiap jeans memiliki label perawatan masing-masing, disesuaikan dengan bahan dan warnanya. Ada jeans yang mudah luntur, ada jeans yang mudah berserabut, dan lain sebagainya. Pahamilah petunjuk perawatan jeans pada labelnya. 








2. Pencucian
Untuk baju dan celana berbahan jeans, saat mencucinya pun harus dengan langkah yang benar. Sebagai saran, jika anda hendak mencuci jeans anda maka pisahkanlah dari baju lain, baik saat merendam maupun saat mengucek/mencucinya. Bisa jadi warna dari jeans yang luntur akan menodai pakaian anda yang lain. Untuk penggunaan airnya, lebih baik anda gunakan air yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Penggunaan air yang terlalu dingin atau terlalu panas akan membuat warna jeans menjadi pudar/luntur. 

3. Pencucian dengan tangan dan mesincuci
Jika anda mencuci jeans anda dengan menggunakan tangan/manual, maka kuceklah dan sikatlah dengan perlahan-lahan saja. Karena jika terlalu keras akan membuat jeans cepat tipis dan rusak. Sedangkan jika anda mencuci jeans dengan mesin cuci, maka untuk jeans yang berwarna gelap usahakan mengatuir temperatur 40 derajat saja, dan untuk jeans berwarna lebih muda diset 60 derajat. 

4. Penggunaan deterjen
Penggunan deterjen yang benar juga akan membuat jeans anda lebih awet, baik dari segi warna maupun fisiknya. Untuk mencuci jeans, sebaiknya anda tidak menggunakan deterjen yang mengandung fluorescent karena kandung fluorescent tersebut dapat membuat warna asli jeans menjadi pudar/luntur. Gunakan deterjen tanpa pemutih agar warna jeans tetap awet. 

5. Pengeringan dan penjemuran
Untuk penjemuran dan pengeringan jeans setelah dicuci, ada beberapa langkah yang sebaiknya anda lakukan yaitu sebagai berikut :
  • Peras jeans secara perlahan-lahan dan jangan terlalu keras.
  • Saat menjemur hindarkan jeans dari sinar matahari langsung karena dapat memudarkan warnanya. Taruhlah di tempat yang tidak terkena paparan sinar UV secara langsung. Aturlah jeans agar jatuhnya cahaya matahari mengarah miring atau diagonal ke posisi jeans yang menggantung.
  • Jika menggunakan pengering mesin cuci, gunakan temperatur 60 derajat dan pisahkan dari pakaian lain yang tidak berbahan denim. 

6. Setrika dan menyimpan jeans
Untuk menyetrika baju dan celana berbahan jeans, anda sebaiknya mensetting suhu yang tidak terlalu panas karena dapat merusak tekstur jeans. Setrikalah jeans dari bagian dalamnya agar tidak merubah warnanya. Karena jika disetrika dari luar, jeans akan berwarna keputihan. Setelah disetrika, simpanlah jeans dengan cara digantung pada hanger di dalam lemari anda. Tujuannya adalah agar lebih rapi dan tidak kusut.

Cukup mudah bukan untuk merawat jeans yang benar agar awet? Anda bisa mempraktikkan tips-tips di atas pada baju jeans anda agar baju jeans anda tidak segera rusak atau pudar warnanya. Untuk frekwensi pencuciannya, jeans tidak terlalu bagus jika keseringan dicuci. Cucilah jeans jika memang sudah kotor. Sesuaikan dengan pemakiannya, dan jangan memaksakan untuk langsung dicuci. Untuk jaket dan rompi bisa digunakan 3-4 kali dan setelah dipakai sebaiknya digantung dan diangin-anginkan. 

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang Cara Merawat Baju Jeans.  Semoga bermanfaat bagi anda semua dan terima kasih telah membaca artikel ini.